Blog Blogging kali ini akan berkisah tentang dan seputar Responsive Template (blog) yang sejak berlakunya Algoritma Google MobileGeddon menjadi trend atau primadona baru di dunia blogging. Responsive Template seolah menjadi dewa penyelamat untuk mencapai peringkat tertentu dalam daftar hasil pencarian search engine. Meskipun pihak Google telah menyatakan akan mempergunakan faktor responsivitas template ini sebagai faktor penentu peringkat Google, namun dalam hal ini saya (pribadi) belum terlalu yakin akan hal tersebut. Mengapa demikian, sebelum berlaku MobileGeddon, telah ada berbagai algoritma Google yang lainnya, dan hingga berlakunya MobileGeddon algoritma-algoritma tersebut tidak pernah dinyatakan "tidak berlaku". Sehingga dengan demikian MobileGeddon bukanlah satu-satunya algoritma untuk menentukan peringkat sebuah situs atau web.
Responsive Blogger Template adalah trend baru di dunia blogging, khususnya perihal model template blogger. Saat ini telah berkembang berbagai macam gadget dengan berbagai macam ukuran device yang ada, mulai dati pc tablet sampai dengan mobile device, dari ukuran 1200 px sampai dengan ukuran 320 px. Sejalan dengan perkembangan model tersebut, maka model-model template blogger pun ikut mengimbangi perkembangan tersebut dengan model terbarunya yang dikenal dengan istilah Responsive Blogger Template.
Responsive Blogger Template itu sendiri bila didefinisikan maksudnya adalah sebuah template blogger yang mana keseluruhan fitur yang ada (mulai dari kolom postingan, menu navigasi, side-bar dan lain-lain) di disain sedemikian rupa sehingga mampu secara otomatis menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran device sebagaimana yang telah saya singgung di atas. Pertanyaannya adalah : Apa keuntungannya memakai Responsive Blogger Template ini ? Secara umum dapat dikatakan bahwa dengan mempergunakan template jenis ini diharapkan dapat menjaring visitor secara lebih luas sampai kepada pengguna mobile phone semacam blackberry. Kelebihan lainnya ....., saya pikir tidak ada sama sekali.
Dengan mempergunakan template jenis ini, mungkin kita hanya memanjakan satu atau dua orang pengunjung yang kebetulan mempergunakan mobile device saat mengakses blog kita. Namun bagaimana dengan visitor lainnya ? Bisa jadi malah sebaliknya, karena pemakaian template jenis ini tentu saja menuntut penambahan berbagai macam "kode-kode tambahan" pada template blog yang kita pakai, dan secara otomatis pula penambahan kode-kode ini akan menambah berat blog serta membuat waktu loading blog menjadi lebih lama. Dengan kondisi yang demikian ini bisa jadi visitor lama kita (yang nota bene mempergunakan pc atau laptop) menjadi terlalu lama menunggu saat mengakses blog kita, akibatnya ....., tentu saja mereka akan pergi dan mencari blog-blog lain yang lebih ringan. Nah, hal ini akan menjadikan kerugian tersendiri bagi kita selaku admin atau pemilik blog. Karena dalam kacamata saya, mempertahankan visitor tetap akan lebih bagus dari pada mencari visitor baru.
Selanjutnya apakah pemakaian Responsive Blogger Template ini mampu menjamin perolehan posisi SERP yang bagus ? Terus terang saya katakan 'tidak ada jaminan' ! Posisi SERP yang bagus itu tidak ditentukan dengan pemakaian model/jenis template blog, namun lebih mengarah kepada masalah konten blog (artikel blog). Secanggih apapun responsivitas template blog anda, namun bilamana artikel yang anda suguhkan tidak berisi atau tidak memberikan sesuatu yang baru atau tidak original dan berbobot saya pikir semuanya itu tidak ada gunanya. Ingatlah bahwa penentuan Google pagerank maupun Alexa rank keduanya sama-sama menitik beratkan pada artikel blog (atau halaman postingan) dan sama sekali tidak menyentuh yang namanya 'template blog' tersebut.